Pandangan UNCRC Pada Fenomena Anak Jalanan di Kota Mataram

Authors

  • Khairur Rizki a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Mataram";}
  • Kurnia Zulhandayani Rizki
  • YA. Wahyuddin
  • Ismah Rustam Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/resiprokal.v4i1.135

Keywords:

Street Children, Exploitation, Convention on the Rights of the Child, Mataram City

Abstract

The phenomenon of street children exists in all cities in Indonesia, as well as in the city of Mataram. In this study, authors examine the fulfillment and protection of the human rights of street children in the city of Mataram. The point of view used in this research is using the concept of the International Regime to see the fulfillment and protection of children's rights through the United Nations Convention on the Rights of the Child (UNCRC). The research method uses a qualitative approach and the source of the data obtained is secondary data from literature study by collecting reading sources that are related to the issue. The result of this research is the phenomenon of street children occurs due to economic, educational, social and cultural factors. In addition, the lack of knowledge of laws and regulations also affects the exploitation of children. Other findings also indicate that there are forms of exploitation by certain elements of street children in Mataram. The impact of child exploitation can be in the form of psychological pressure and physical violence that children receive.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Kota Mataram. (2020). Kemiskinan. Retrieved from https://mataramkota.bps.go.id/subject/23/kemiskinan.html.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2021). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi NTB Menurut Kabupaten/Kota (Persen), 2018-2020. Mataram: ntb.bps.go.id. Retrieved from https://ntb.bps.go.id/indicator/6/415/1/tingkat-pengangguran-terbuka-tpt-provinsi-ntb-menurut-kabupaten-kota.html
Dewan Perwakilan Rakyat. (1979). Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Kesejahteraan Anak. Jakarta: dpr.go.id. Retrieved from https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/652.pdf
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2019. Indonesia dan Hak Asasi Manusia. Retrieved From https://kemlu.go.id/portal/id/read/40/halaman_list_lainnya/indonesia-dan-hak-asasi-manusia.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2019). Buku Panduan Terminilogi Perlindungan Anak dari Eksploitasi. Jakarta: kemenpppa.go.id. Retrieved from https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/f3ae0-buku-terminologi-2019.pdf
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. 2020. Indonesia Setelah 30 Tahun MeratifikasiKOnvensi Hak Anak. Retrieved from https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2970/indonesia-setelah-30-tahun-meratifikasi-konvensi-hak-anak
Lestari, Raissa. 2015. Implementasi konvensi Internasional tentang hak anak di indonesia (studi kasus:pelanggaran terhadap hak anak di Provinsi kepulauan Riau 2010-2015). Skripsi. Jurusan Ilmu hubungan internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan politik. Universitas Riau.
PemprovNTB. (2020). Peraturan gubernur tentang penyelnggaraan sistem perlindungan anak. Diakses 5 Oktober 2021. Dari https://jdih.ntbprov.go.id/subyek/penyelenggaraan-sistem-perlindungan-anak
Piri., M.T. 2013. “Perlindungan Hukum Terhadap Tindakan Eksploitasi Anak (Kajian Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002).” Lex Administratum 1(2): 25–41.
Rochatun, Isti. 2011. Ekpoitasi anak menjadi pengemis dikawasan simpang lima semarang. Skripsi, Hukum kewarga negaraan fakultass ilmu sosial dan politik. Universitas negeri semarang.
Rochatun, I. 2011. Eksploitasi Anak Jalanan Sebagai Pengemis Di Kawasan Simpang Lima Semarang. Jurnal Hukum Kewarganegaraan . Hal. 11-14.
Sakharina, Lin, SM Noor. And Marcel Hendreapati. 2018. Konvensi Hak Anak sebagai Instrumen Penanganan Anak-Anak Korban Kekerasan dan eksploitasi. Jurnal Ilmu Hukum The Juris 53(9):1689-99.
Subhan, M. 2017. “Eksploitasi Anak Jalanan Di Pantai Amahami Kota Bima.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 21–25. http://www.elsevier.com/locate/scp.
Tumengkol, M. R. (2016). Eksploitasi Anak Pada Keluarga Miskin di Kelurahan Tona I Kecamatan Tahuna Timur Kabupaten Kepulauan Sanghie. Jurnal Holistik, 2. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/974-ID-eksploitasi-anak-pada-keluarga-miskin-di-kelurahan-tona-i-kecamatan-tahuna-timur.pdf
Tumengkol, M. R. (2016). Eksploitasi Anak Pada Keluarga Miskin di Kelurahan Tona I Kecamatan Tahuna Timur Kabupaten Kepulauan Sanghie. Jurnal Holistik, 2. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/974-ID-eksploitasi-anak-pada-keluarga-miskin-di-kelurahan-tona-i-kecamatan-tahuna-timur.pdf
United Nation ls Human Rights.(2021). Konvensi hak anak. Diakses pada 6 Oktober 2021. dari https://www.ohchr.org/en/professionalinterest/pages/crc.aspx
Yuniarti, Ninik. 2017. Eksploitasi anak jalanan sebagai pengamen dan pengemis di terminal tidar oleh keluarga. Jurnal komunitas, 4 (2), 210-2017.


Children’s Rights Alliance for England. (2017). Using children ’ s rights in homelessness policy.
Herlina, A. (2014). Kehidupan anak jalanan di Indonesia : faktor penyebab, tatanan hidup dan kerentanan berperilaku menyimpang. Pusat Pengkajian, Pengolahan Data Dan Informasi (P3DI) Sekretariat, 5, 145–155.
Lismaida, & Jempa, I. K. (2017). TINDAK PIDANA MELAKUKAN EKSPLOITASI ANAK SECARA EKONOMI SEBAGAI PENGEMIS ( Suatu Penelitian di Kota Banda Aceh ). Junral Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Pidana, 1(1), 73–84.
Yuniarti, N. (2013). Eksploitasi Anak Jalanan Sebagai Pengamen Dan Pengemis Di Terminal Tidar Oleh Keluarga. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 210–217. https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2416
Children’s Rights Alliance. (n.d.). What are Children’s Rights? Https://Www.Childrensrights.Ie/. Retrieved January 25, 2022, from https://www.childrensrights.ie/childrens-rights-ireland/childrens-rights-ireland#:~:text=Children’s rights include the right,protected from abuse and harm.&text=Non-discrimination means that all,situations and at all times.
Farida, B. (2021). Anak Jalanan Makin Menjamur, Dinsos Kota Mataram Atur Strategi. Lombok Post. https://lombokpost.jawapos.com/metropolis/06/03/2021/anak-jalanan-makin-menjamur-dinsos-kota-mataram-atur-strategi/
Humas Balai Anak Paramita Mataran. (2021). Kemensos Tuntaskan Permasalahan Sosial Anak Jalanan Melalui ATENSI. Kemensoso.Go.Id. https://kemensos.go.id/kemensos-tuntaskan-permasalahan-sosial-anak-jalanan-melalui-atensi
Noor, H. H. S. (2022). Miris, 74 dari 6.019 Anak Terlantar di Kota Mataram Harus Berhadapan dengan Hukum. Https://Indobalinews.Pikiran-Rakyat.Com/. https://indobalinews.pikiran-rakyat.com/bali-nusra/pr-883377414/miris-74-dari-6019-anak-terlantar-di-kota-mataram-harus-berhadapan-dengan-hukum
Convention on the Rights of the Child, UN document A/RES/44/25, 29 United Nations 38 (1989). https://www.unicef.org/child-rights-convention/convention-text

Downloads

Published

2022-06-06

How to Cite

Rizki, K., Kurnia Zulhandayani Rizki, YA. Wahyuddin, & Rustam, . I. . (2022). Pandangan UNCRC Pada Fenomena Anak Jalanan di Kota Mataram . RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 4(1), 94–118. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v4i1.135

Issue

Section

Articles