Pengembangan Wisata Alam Denda Seruni Melalui Pemanfaatan Dana Desa

Authors

  • Azizah Azizah Universitas Mataram
  • Ika Wijayanti Universitas Mataram
  • Azhari Evendi Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/resiprokal.v3i1.55

Keywords:

dende seruni

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengembangan Wisata Alam Denda Seruni melaui pemanfaatan  dana desa dan kendala serta upaya yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam mengembangakan Wisata Alam Denda Seruni. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan yaitu teori Praktik Sosial Pierre Bourdieu yang menjelaskan tentang (Habitus x Modal + Ranah) = Praktik. Terdapat empat modal dalam teori prakik sosial Pierre Bourdie antara lain, modal ekonomi, modal sosial, modal kultural atau budaya dan modal simbolik. Melalui habitus yang dimiliki oleh agen yang didukung oleh modal ekonomi melalui pemanfaatan dana desa, modal sosial, modal budaya dan modal simbolik menciptakan sebuah praktik sosial dalam pengembangan Wisata Alam Denda Seruni. Namun dalam pengembangan Wisata Alam Denda Seruni belum bisa memanfaatkan modal-modal yang dimiliki secara optimal. Kurangnya sosialisasi dan pemberian informasi oleh pemerintah desa, pengelola dan pokdarwis mengenai perubahan status Desa Wisata kepada masyarakat Desa Seruni Mumbul menyebabkan masyarakat kurang barpartisipasi dan belum sadar sepenuhnya mengenai pentingnya pengembangan wisata di desa. Oleh karena itu pemanfaatan habitus dan modal-modal masyarakat Seruni Mumbul masih kurang maksimal dan belum efektif dalam pengembangan wisata Denda seruni. Kendala yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam mengembangkan Wisata Alam denda Seruni antara lain: (1) Terkendala dana (2) Etos kerja masih rendah (3) Adanya mis komunikasi antara pengelola dan pemuda (4) Adanya kesalahpahaman manajemen tata kelola keuangan (5) Kurangnya sosialisasi oleh Pokdarwis (6) Adanya pandemi Covid 19 menjadi kendala dalam mengembangkan wisata Denda Seruni.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, Hasan dan Dendy Sugono 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Ghony, M, Djunaidi dan Alamanshur, Fauzan. 2016. Metodologi PenelitianKualitatif. Jakarta Ar-Ruzz Media.

Hamzah, Suryani, Any dan Irfan, Mohammad. 2017. Buku Ajar Hukum dan Pariwisata. Kekalik Gerisak, Mataram NTB: Pustaka Bangsa.

Jenkis, Richard. 2013. Membaca Pikiran Pierre Boirdieu. Yogyakarta. Kreasi Wacana

Kessa Wahyudin. 2015. Buku 6 Perencanaan Pembangunan Desa. Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Jl. Abdul Muis No.7: Jakarta Pusat 10110.

Pitana, I, Gede dan Gayatri, Putu G. 2005. Sosiologi Pariwisata.Yogyakarta: Andi

Profil Desa Seruni Mumbul 2019

Ritzer, George. 2006. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.

Suwantoro, Gamal. 2002. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Yusuf, A. Muri. 2016. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Pranadamedia Group.

Downloads

Published

2021-06-15

How to Cite

Azizah, A., Wijayanti, I., & Evendi, A. . (2021). Pengembangan Wisata Alam Denda Seruni Melalui Pemanfaatan Dana Desa. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 3(1), 71–91. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v3i1.55

Issue

Section

Articles