Analisis Perlawanan Pedagang Pasar Tradisional Paokmotong Terhadap Relokasi Pasar Tradisional Paokmotong Kecamatan Masbagik Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.29303/resiprokal.v5i1.190Keywords:
Kata Kunci: Perlawanan, Pedagang Pasar, RelokasiAbstract
Penelitian ini membahas tentang perlawanan yang dilakukan pedagang Pasar Paokmotong terhadap relokasi Pasar Paokmotong. Fokus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui motif perlawanan pedagang, bentuk perlawanan pedagang terhadap relokasi Pasar Paokmotong, serta proses rekonsiliasi untuk meredam konflik. Metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus merupakan metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini. Teori yang dipilih sebagai pisau analisis pada penelitian ini yaitu teori fenomenologi Alfred Schutz, teori resistensi James Scott, serta teori teori perdamaian Johan Galtung. Analisis data interaktif Miles dan Huberman merupakan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Motif sebab atau because motif perlawanan pedagang yang terjadi di Pasar Paokmotong muncul karena disebabkan karena adanya keinginan dalam meningkatkan penghasilan dan omset dalam berjualan, kepemilikan lapak yang luas, kenyamanan, ketakutan pasar akan sepi, serta masa sewa HGB yang belum berakhir. Sementara itu motif tujuan atau in order to motive dari perlawanan pedagang yang terjadi di Pasar Paokmotong adalah untuk menunda proses relokasi pasar, memperoleh lapak jualan yang luasnya seperti luas lapak jualan sebelumnya, dan memperoleh lapak yang strategis. 2) Bentuk perlawanan pedagang yang terjadi di pasar paokmotong adalah dengan tetap berjualan di Pasar lama, marah serta membicarakan kebijakan pemerintah dan dengan cara melakukan demonstrasi. 3) Proses rekonsiliasi yang berlangsung dilaksanakan melalui perdamaian positif dan mediasi.
Downloads
References
Andreasmi, S., & Utomo, B. 2018. Resistensi pedagang terhadap relokasi pasar tradisional di kelurahan Mariana kecamatan Banyuasin 1 kabupaten Banyuasin. JURNAL SWARNABHUMI: Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi, 3(2), 131-135.
Aprilianawati, A. T., & Herawati, N. R. 2018. Perlawanan Pedagang Pasca Revitalisasi Studi Penelitian Di Pasar Ir. Soekarno, Kabupaten Sukoharjo. Journal of Politic and Government Studies, 7(3), 161-170.
Dewi, Nirmala Mustika. 2015. Resistensi Pedagang Terhadap Implementasi Kebijakan Relokasi Pasar Waru Sidoarjo. Jawa Timur: Jurnal Politik Muda, Vol. 4 No. 1, Januari - Maret 2015, 126 – 136.
Irfan. Moch Fanani. 2015. Perlawanan Pedagang Pasar Tradisional Terhadap Revitalisasi Pasar Babat. Departemen Sosiologi. FISIP. Universitas Airlangga Surabaya.
Luthfi, M. 2017. Motif Tindakan Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor: Studi Terhadap Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang (Perspektif Teori Fenomenologi Alfred Schutz) (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah).
Mecha. Rahayu Putri. 2020. Perlawanan Pedagang Terhadap Sistem Pengelolaan Pasar Lubuk Alung. Skripsi. Program studi pendidikan sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang.
Tri. Panca W. M. , 2011. Resistensi Pedagang Pasar Sumber Arta Bekasi Barat. UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.
Antaranews.com. 2017. Menggerakkan Kembali Ekonomi Dengan Revitalisasi Pasar Rakyat. https://www.antaranews.com/berita/622733/sebanyak-33-pasar-tradisional-di-ntb-direvitalisasi diakses pada 10 november 2021.
Badan Pusat Statistik. 2019. Sebaran Pasar Dan Pusat Perdagangan Menurut Klasifikasi 2019.https://www.bps.go.id/indicator/173/1875/1/sebaran-pasar-dan-pusat-perdagangan-menurut-klasifikasi.html diakses pada 15 september 2021.
Dprd.lomboktimurkab.go.id. 2020. Pedagang Tolak Relokasi Pasar Paokmotong. https://dprd.lomboktimurkab.go.id/baca-berita-167-pedagang-tolak-relokasi-pasar-paok-motong.html diakses pada 10 november 2021.
Suarantb.com. 2020. Pedagang Pasar Paokmotong Merasa Rugi Setelah Direlokasi. https://www.suarantb.com/pedagang-pasar-paokmotong-merasa-rugi-setelah-direlokasi/ diakses pada 10 november 2021.