Keterlibatan Perempuan Desa Dalam Pembangunan (Studi Di Desa Sapit Kecamatan Suela)
DOI:
https://doi.org/10.29303/resiprokal.v5i1.223Keywords:
perempuan pembangunanAbstract
Suistanable development goals (SDGs) Desa mengamanatkan agar menempatkan semua warga desa dalam posisi yang adil, tidak adanya diskriminasi bagi perempuan dalam segala aspek merupakan salah satu tujuan SDGs yang akan dicapai pada tahun 2030. Desa Sapit yang merupakan lokasi dari penelitian ini, belum sepenuhnya menempatkan perempuan pada posisi yang sejajar. Perempuan dalam pembangunan desa tidak banyak terlibat, akan tetapi di dominasi oleh laki-laki. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu meneliti keterlibatan perempuan dalam pembangunan desa dan pilihan rasional perempuan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan dengan menggunakan Teknik snowball. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam kepada informan, serta analisis data. Penelitian tentang keterlibatan perempuan dalam pembangunan desa (studi di Desa Sapit) menunjukkan hasil bahwa keterlibatan perempuan di pemerintahan dan struktur Desa Sapit sangat minim, namun perempuan Desa Sapit memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sosial mereka. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan perempuan dalam kelompok-kelompok sosial, misalnya: kelompok sosial begawe, PKK, Kelompok tenun, dan kelompok tani. Keterlibatan mereka dalam aktivitas sosial tersebut menjadi pilihan rasional perempuan tanpa ada paksaan dari siapapun. Strategi atau cara yang diambil oleh perempuan Desa Sapit menjadi hal yang telah melalui pertimbangan dan pemikiran sebelumnya sehingga menjadi keputusan yang sangat rasional.
Downloads
References
Implementasi Peraturan Daerah Tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas Di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Politico. Vol 18, No 1. Hlm, 116.
Armandhanu, D., & Budiawati, A. D. (2013, January 9). ELSAM: Lebih dari Seratus Perda
Diskriminatif pada Perempuan. Dipetik January 16, 2013, dari vivanews:
http://nasional.news.viva.co.id/news/r ead/380865-elsam--lebih-dari-seratusperda-
diskriminatif-pada-perempuan
Barros, G. (2010). Herbert A. Simon and the concept of rationality: Bounderies and procedurs. Brazilian Journal of Political Economy, 30 (119): 455 472. https://doi.org/10.1590/ S0101- 31572010000300006
Citra, Hesti Kusuma Yuwi, dan Yusuf Adam Hilman. 2017. Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani Di Desa Karang Patihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Indonesia Journal Of Goverment anda Communication Studies. Vol 1, No 1. Hlm. 3.
Fakih, Mansour. 2004. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, Lexi J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja RosdaKarya.
Wulantami, Ardina. (2018). “Pilihan Rasional Keputusan Perempuan Sarjana Menjadi Ibu Rumah Tangga “. Jurnal Dimensia. Vol.7, No 1
Probowisi, Ratih. 2015. Perempuan dan Perannya Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial (women and it’s Role on Social Welpare Development). Jurnal Kajian Administrasi Negara. Volume 3. No. 1. Hlm.14
Rahmawati, Evi Dan Bagus Kisworo. 2017. Peran Pendamping dalam Pemberdayaaan Masyarakat Miskin Melalui Program Keluarga Harapan. Journal of Nonformal Education and Community Emprowerment. Vol. 1 (2). Hlm .162.
Radjab, Mansyur. (2014). “Analisis Model Tindakan Rasional Pada Proses Transformasi Komunitas Petani Rumput Laut Di Kelurahan Pabiringa Kabupaten Jeneponto”. Jurnal Socius. Vol.XV.
Ritzer, George. 2012 Teori Sosiologi: Dari Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.