Dampak Sosial Dan Ekonomi Ritel Modern (Alfamart dan Indomaret) Terhadap UMKM di Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.29303/resiprokal.v5i1.280Keywords:
Dampak Sosial dan Ekonom, Ritel Modern, UMKMAbstract
Menjamurnya kehadiran ritel modern Alfamart dan Indomaret di Lombok Timur sejak lima tahun terakhir, memunculkan kekhawatiran banyak pihak terutama para pelaku ekonomi dari kelompok UMKM. Oleh karena itu riset tentang dampak sosial dan ekonomi Alfamart dan Indomaret terhadap UMKM penting dilakukan agar terbangun pemahaman dan kesadaran bersama antara pihak pemerintah daerah dan segenap masyarakat. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods, antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif, menggunakan strategi metode campuran konkuren. Sampel penelitian sebanyak 400 orang responden yang terdiri 320 konsumen, 8 orang aparatur desa/kelurahan, dan 32 orang pelaku UMKM, mewakili 19 kecamatan dimana beroperasi lebih dari satu gerai Alfamart dan Indomaret. Data kuantitatif dikumpulkan dengan teknik angket dan dianalisis dengan statistik deskriptif dengan bantuan SPSS 2.1, serta analisis bibliometrik. Data kualitatif dikumpulkan dengan metode wawancara dan FGD, kemudian dianalisis dengan teknis analisis model interaktif. Dampak sosial keberadaan Alfamart dan Indomaret di Lombok Timur dalam bentuk perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang semakin konsumtif, mampu mengalihkan orientasi berbelanja dari ritel tradisional ke ritel modern, membuat keberadaan dan kondisi UMKM semakin tertekan serta terdesak. Dampak ekonomi keberadaan Alfamart dan Indomaret terhadap UMKM, berkaitan dengan pendapatan dan aktivitas ekonomi yang disebabkan oleh kualitas produk, layanan, akses, dan perilaku konsumen. Dampak ekonomi yang negatif ditunjukkan oleh indikator menurunnya omset penjualan, penurunan pendapatan yang dan menurunnya kesempatan berusaha para pelaku UMKM.
Downloads
References
Al-Hudan, J.Y., 2016. Dampak Sosial Ekonomi Berdirinya Minimarket Terhadap Toko/kios di Sekitarnya, Semarang: FISIP Universitas Negeri Semarang.
D. Purnomo, R. Serfianto , dkk. 2012. Sukses Bisnis Ritel Modern. Jakarta: Kompas Gramedia
Humam, P. 2012. Bersama UKM Membangun Ekonomi Rakyat dan Lingkungan Hidup. Medan: FE-USU Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Moleong, Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nashiruddin Much. 2012. Dampak Keberadaan Indomaret Terhadap Pendapatan Pedagang Kelontong di Pasar Cuplik Kecamatan Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Noviyanto Hernowo dkk. 2022. Analisis Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Pemerintah Daerah. Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial dan Politik 11 (1) Juni 2022
Permatasari,W.,2016. Pengaruh Persepsi tentang Minimarket terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang di Pasar Tradisional Ciputat Kota Tanggerang Selatan Provinsi Banten, Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Purwa Aditya Hardian Yossi. 2018. Pengaruh Minimarket Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Raharjo Reza Haditya. 2015. Analisa Pengaruh Keberadaan Minimarket Modern Terhadap Kelangsungan Usaha Toko Kelontong di Sekitarnya. Universitas Diponogoro.
Ritzer George & Jefrey Stepenisky. 2019. Teori Sosiologi Modern. Edisi 8. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Romi Nurhadi Saputro. 2021. Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keberlangsungan Ritel Tradisional (Studi Kasus Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4623/
Sugiyono. 2016 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Soekanto, S., & Sulistyowati, B., 2013. Sosiologi: Suatu Pengantar. Depok: Raja Grafindo Persada.
Utomo, S. 2012. Studi Peran Perempuan dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah Melalui Teknologi Informasi. www.unisbank.ac.id
https://badriyadi.wordpress.com/penelitian-ekonomi-2/dampak-negatif-adanya-alfamart-dan-indomaret/